Doa Setelah Sholat Witir, File PDF. “ Hannaa Waladat Maryama Wa Maryama Waladat ‘Iisaa Ukhruj Ayyuhal Mauluudu Biqudrotil Malikil Ma’buudi “. Artinya : “ Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘Isa. Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allaah) yang disembah “. Keterangan Doa Maryam:
Kudus. Diantaranya KH. Ulin Nuha Arwani, KH. Ulil Albab Arwani, KH. Syafiq Nashan, KH. Afif Sholeh Abdullah, dan lainnya.4 Peran alumni Mathali’ul Falah di berbagai bidang, menjadi penanda penting betapa konfigurasi keilmuan yang dihasilkan dari madrasah tidak hanya berada pada konteks kependidikan dan keagamaan semata, Dimensi
Pondok Tahfidh Yanbu'ul Qur'an Putra (PTYQ Putra Dewasa) berdiri berawal dari pengajian yang diampu oleh KH. M. Arwani Amin yang telah dimulai sejak tahun 1942 di Masjid Kenepan. Di Masjid ini beliau menerima para santri yang ingin belajar Al Qur'an baik bin nadhor maupun bil ghoib. Pengajian ini sempat terhenti pada rentang waktu antara tahun 1947 s.d 1957 disebabkan kesibukan beliau menuntut
Ulin Nuha Arwani, KH Ulil albab arwani, KH. Arifin fanani dan ulama’-ulama lainnya. Ditemui sesaat sebelum memasuki area Pondok Arwaniyyah Kudus, Muhammad Zamroni (28), pemuda asal Desa Jepang Pakis Kecamatan Jati Kudus mengaku senang bisa ber-silaturrahim ke kiai dan ulama.
Kedatangannya yang didampingi perwakilan pengurus PKB Demak dan Kudus disambut oleh KH Ulil Albab Arwani. Disusul kemudian KH Ulin Nuha Arwani juga menemuinya. Langkah bacawapresAnies Baswedan ini tak lain merupakan serangkaian ikhtiarnya dalam terjun sebagai kontestan Pemilu 2024.
MENGENAL BIOGRAFI KH. M. ARWANI AMIN (KUDUS) Guru Besar al-Qur`an Kitab Karya Beliau Yang Terkenal : فيض البركات في سبع القراءات (Faidl al-Barakat fi
Sekarang tokoh perempuan dimasukkan karena memang ada kebutuhan yang mendesak,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat membacakan susunan pengurus PBNU, Rabu (12/1/2022). Beberapa perempuan yang masuk kepengurusan PBNU di antaranya adalah di jajaran Mustasyar ada Nyai Nafisah Sahal Mahfudz; Nyai Sinta Nuriyah
Muhtadi Dimyathi Dr. Muhammad A.S. Hikam, MA, APU KH. Ulin Nuha Arwani Drs. KH. Ahmad Chozin Chumaidi Habib Zein bin Umar bin Smith KH. Muhammad Hatim Salman, Lc KH. Muhammad Romli H. Herman Deru, SH, MM Syuriyah Rais Aam : KH. Miftachul Akhyar Wakil Rais Aam : KH. Anwar Iskandar Wakil Rais Aam : KH. Afifuddin Muhajir Rais : KH.
A. Latar Belakang. Kota kecil yang bernama Jombang tidak henti-hentinya memunculkan sosok tokoh yang sangat berpengaruh di bumi Indonesia Raya. Sebelum era Gus Dur (Abdurrahman Wahid), Cak Nun (Emha Ainun Najib) dan Cak Nur (Nurkhalis Majid), Jombang telah melahirkan tokoh besar yang mampu mewarnai jalannya NKRI. Beliau adalah KH.
KH. Ahmad Baha’uddin Nursalim or commoly called gus Baha was born on Sept 15, 1970 in Sarang Rembang, Central Java. Gus Baha is the son of the great religious teacher of Holy Qur’an and the Pesantren leader in Tafidzul Qur’an LP3IA whose named KH. Nursalim al- Hafizh from Narukan, Kragan district, Rembang regency, Central Java.
02VvnJ.