Perawatankeratin atau smoothing memang membuat rambutmu jadi lebih lurus dan mudah diatur. Ini supaya obat kimia pada rambut tidak berkurang atau hilang yang menyebabkan rambut tidak lurus kembali. Kemudian sebelum memakai kondisioner sisir dulu rambut Anda memakai yang geriginya lebar atau jarang. SetelahMewarnai Rambut. 1. Agar warna cat rambutmu bisa meresap dengan baik, sebaiknya kamu tidak mencuci rambut (keramas) setidaknya 48 jam setelah pewarnaan. 2. Gunakan sampo dan conditioners khusus untuk merawat rambut yang di warnai. Beberapa brand juga telah memiliki perawatan rambut yang lebih spesifik seperti perawatan untuk rambut Baiklah jadi aku akan jabarkan terlebih dulu alasan aku meluruskan rambut. 1. Tekstur batang tiap helai rambutku itu tebal dan bergelombang, sehingga membuatnya terasa kasar. Logikanya, smoothing dasar katanya smooth, berarti bisa buat rambutku jadi terasa lembut dan halus. Uhuk. #cocoklogy 2. Smoothingumumnya membutuhkan waktu pengerjaan selama 3 jam. Sedangkan proses rebonding berdurasi sekitar 2-3 jam. 3. Hasil akhir Sama-sama untuk meluruskan rambut, namun kedua metode ini akan memberikan hasil akhir yang berbeda loh. Biasanya setelah smoothing, rambut akan terlihat lebih halus dan mudah diatur. Infoyang wajib kamu tahu sebelum keratin treatment untuk rambut lurus. 1. Keratin treatment berbeda dengan smoothing dan rebonding. 2. Bahan kimia yang dipakai untuk melakukan keratin treatment. 3. Keseluruhan proses keratin treatment dan hasil yang kamu dapatkan. 4. Alhasil bagian kulit rambut (cortex) menjadi terekspos dan rambut menjadi semakin rapuh. Ciri-ciri rambut sudah kekurangan keratin adalah rambut mudah mengembang, sulit disisir, atau bahkan bercabang pada bagian ujung. 6. Harganya Lebih Mahal. Meski sifatnya temporer, faktanya perawatan keratin rambut lebih mahal dibanding smoothing atau rebonding. Caramerawat rambut smoothing berikutnya adalah dengan menghindari catokan rambut. Cara kerja catok rambut layaknya hair dryer, yaitu memakai panas. Agar rambut Anda tak terpapar panas yang berlebihan, jangan catok rambut Anda dulu. Mencatok rambut bisa mengakibatkan berkurangnya kelembapan rambut, rambut jadi kusam, kasar, dan tentu saja kering. Oleskanbahan bleaching secara merata dengan jarak 2 hingga 3 cm dari pangkal rambut agar tidak mengenai kulit kepala. Jika bahan bleach sudah dioleskan secara merata, tutuplah satu bagian rambutmu dengan lembaran aluminium foil. Kemudian ulangi proses ini pada seluruh bagian rambutmu. Menunggu Perubahan Warna Rambut MemberiEfek Rambut Lebih Tebal. Ketahui Cat Rambut Dulu Atau Smoothing Paling Update. Warna dasar membuat desain lebih hidup. Beda metode pewarnaan beda pula hasil dan daya tahan yang diberikan. Salah satu cara untuk mengubah gaya rambut adalah dengan mewarnai rambut di salon. 11 Jangan mewarnai rambut. Spoiler for Mengecat Rambut: Bahan kimia yang terdapat pada cat rambut biasanya tidak cocok bagi rambut smoothing. Jika ingin mewarnai rambut, tunggu hingga 3 bulan dulu. Bonus Cara alami. - Sediakan daun seledri, tumbuk kemudian tambahkan sedikit air. Atau dihaluskan ke dalam blender. 01PRpd. Sedang mempertimbangkan untuk mencoba perawatan keratin? Kami dukung! Karena iklim tropis dengan kelembapan tinggi dapat berpengaruh pada kadar kekeringan rambut, kita selalu berusaha agar rambut terhindar dari frizz dan flyaways yang cenderung membuat rambut terlihat mengembang. Karena itulah, berbagai perawatan meluruskan rambut laris manis di Indonesia. Mulai dari rebonding, smoothing, hingga kini keratin treatment. Nah, perawatan keratin sendiri digadang-gadang menjadi metode pelurusan rambut yang sehat dan tidak merusak rambut. Namun, apakah klaim yang sangat berani ini bisa dibuktikan? Kita kupas lebih dalam yuk mengenai perawatan keratin rambut. Apa Itu Keratin? Sebelum berkenalan dengan keratin treatment, kamu harus tahu dulu apa itu keratin. Keratin adalah protein dasar pembentuk rambut. Bahkan, 95% dari komponen rambut merupakan keratin. Apa sih fungsi keratin rambut? Keratin berfungsi untuk melapisi setiap batang rambut sekaligus memberikan kekuatan dari dalam batang rambut, sehingga membuat rambut terlihat lebih sehat dan berkilau. Kamu juga bisa menemukannya pada kuku, kulit dan gigi. Kadar keratin bisa berkurang seiring bertambahnya usia dan juga gaya hidup. Bahkan, polusi, paparan sinar matahari, bahan kimia dari bleaching dan pewarnaan rambut serta penggunaan alat catok juga bisa membuat keratin lambat laun berkurang. Karena itulah kamu membutuhkan perawatan keratin, baik di salon maupun keratin treatment di rumah dengan produk perawatan rambut sehari-hari. Fakta dan Manfaat Perawatan Keratin Rambut di Salon. Banyak yang membandingkan perawatan keratin rambut di salon dengan smoothing dan rebonding. Mana yang lebih bagus? Nah, sebelum memutuskan, kamu sebaiknya membaca dulu sederet fakta dan manfaat yang bisa kamu dapat dari perawatan keratin di salon. 1. Membuat Rambut Tampak Lebih Lurus. Perawatan keratin di salon. Foto Shutterstock Manfaat keratin untuk rambut adalah dapat membuat rambut tampak lebih lurus. Semakin banyak keratin dalam batang rambut, rambutmu akan terlihat semakin lurus. Nah, kamu bisa menemukan kandungan keratin dalam obat smoothing juga. Saat ini, keratin treatment adalah alternatif metode pelurusan rambut dengan hasil rambut yang lurus dan juga alami. 2. Melembutkan Rambut karena Sifatnya yang Melapisi. Berkat kandungan proteinnya yang cukup banyak, rambut jadi terlihat lebih lembap dan berkilau. Hal ini karena sifat protein dalam obat keratin melapisi rambut dan membuatnya mudah diatur. Nah, kamu juga bisa mempertahankan efeknya baiknya dengan melakukan perawatan menggunakan produk keratin rambut yang disesuaikan dengan jenis rambutmu. 3. Hasilnya Bisa Tak Maksimal Pada Rambut Keriting . Beda jenis rambut, beda juga kandungan keratin di dalamnya. Misalnya, rambut keriting alami cenderung memiliki kandungan keratin lebih sedikit dibanding rambut lurus alami. Hal inilah yang membuat rambut lurus terkedan lebih shiny dan mudah diatur dibanding rambut keriting. Hal ini juga terjadi pada rambut kering dan rusak akhibat bleaching dan pewarnaan rambut. Perawatan rambut keratin memang bisa untuk semua jenis rambut. Namun, hasilnya tentu akan berbeda-beda dan sesuai dengan jenis rambut. Jika rambutmu keriting tipe C, hasilnya belum tentu lurus sempurna seperti rambut lurus yang melewati proses perawatan keratin. Namun, rambut pasti akan terasa lebih halus dan mudah diatur. Terkadang rambut lurus juga mengalami masalah rambut kering dan mengembang, karena itu kamu bisa melakukan perawatan keratin sebagai alternatif. Cek 6 rekomendasi shampoo yang bagus untuk rambut smoothing. 4. Keratin Tidak Merusak Rambut. Meski lebih aman untuk rambut dibanding smoothing atau rebonding, perawatan keratin rambut ini tetap menggunakan obat kimia. Rambutmu tak akan langsung berubah kering, asalkan kamu melakukan perawatan rutin. Jika keratin yang mengisi kutikula sudah mulai berkurang, hasilnya tentu saja rambut yang kembali mengembang dan mudah kusut. 5. Efeknya Temporer. Sayangnya, keratin tidak akan bertahan selamanya. Apalagi jika rambutmu mengalami berbagai styling rambut mulai dari pewarnaan, penggunaan alat styling, atau bahkan panas matahari, rambut jadi harus kehilangan keratin alami. Alhasil, bagian kulit rambut cortex menjadi terekspos dan rambut menjadi semakin rapuh. Ciri-ciri rambut sudah kekurangan keratin adalah rambut mudah mengembang, sulit disisir, atau bahkan bercabang pada bagian ujung. 6. Harganya Lebih Mahal. Meski sifatnya temporer, faktanya perawatan keratin rambut lebih mahal dibanding smoothing atau rebonding. Harganya bisa berkisar dari hingga jutaan Rupiah. Hal ini dikarenakan krim atau obat yang digunakan. Formulanya cenderung lebih advanced karena diposisikan sekaligus untuk menutrisi rambut. 7. Bisa Dilakukan di Rumah. Perawatan ini memang tak harus dilakukan di salon, asalkan kamu memiliki produk dan alat yang sesuai. Untuk hasil terbaik, kerjakan bersama teman atau anggota keluargamu. Kamu juga akan merasakan sensasi perawatan rambut kering a la salon meski dilakukan di rumah. Cara Kerja Perawatan Keratin. Meluruskan rambut dengan flat iron saja tidak cukup. Butuh perawatan keratin agar hasilnya maksimal. Foto Hariono Halim Hasil perawatan keratin biasanya instan rambut menjadi lebih lemas, lembut, dan mudah diatur. Perawatannya adalah dengan menambahkan molekul keratin kembali pada batang rambut menggunakan obat kimia. Yang membuat perawatan ini maksimal adalah penggunaan flat iron agar formula keratin yang sudah terhidrolisir akan tercampur dengan baik pada batang rambut. Kamu bisa melakukan perawatan keratin di salon terpercaya. Namun, ada beberapa perawatan keratin juga yang mengandung formaldehyde atau formalin sebagai pengawet. Jadi, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya sebelum melakukan perawatan ini di salon atau di rumah, ya. Ikuti tips merawat rambut kering dengan teknik hot oil! Perawatan Keratin Rambut di Rumah. Jika kamu ragu dalam mencoba perawatan keratin di salon, coba saja mulai dengan melakukan perawatan keratin rambut di rumah. Gunakan produk keratin rambut yang bagus seperti shampoo dan conditioner yang mengandung keratin. Kini, sudah tersedia produk perawatan rambut yang menjanjikan hasil rambut lurus berkat kandungan keratin. Coba kombinasi TRESemmé Keratin Smooth Shampoo dan TRESemmé Keratin Smooth Conditioner untuk membuat rambut halus lembut setiap habis keramas. Berkat kandungan keratinnya yang berlimpah, produk perawatan rambut ini dapat menjaga rambutmu tetap lurus dan halus selama 48 jam. Cocok untuk kamu yang memiliki rambut keriting dan ingin mencoba gaya rambut lurus! Untuk membuatnya semakin maksimal, gunakan TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect Spray pada seluruh batang rambut. Spray pelindung panas ini bisa digunakan sebagai serum pelindung rambut sebelum dicatok. Nah, untuk kamu yang ingin mencobanya di rumah, ikut langkah-langkah berikut. 1 Keringkan Rambut. Gunakan hairdryer untuk mengeringkan rambut dengan sempurna sebelum menatanya dengan flat iron. Mencatok rambut saat basah akan membuat rambutmu kering karena terpanggang besi panasnya. ALih-alih mendapatkan rambut lurus dan sleek, rambutmu menjadi kering dan rusak. 3 Bagi Rambut. Bagi rambut menjadi tiga bagian agar lebih mudah saat meluruskan rambut. Mulai mencatok dari bagian paling bawah rambut. 4 Catok Rambut. Agar hasil lebih halus dan lembut, gunakan bantuan sisir sasak saat mencatok rambut. Mulai dengan suhu catokan yang sedang 130°C- 150°C agar rambutmu tidak kering dan rusak. Jepit rambut dengan flat iron mulai dari ujung lalu beranjak naik ke atas dekat dengan akar. 5 Fokus Pada Bagian yang Sulit. Catok hingga seluruh bagian rambut selesai diluruskan. Untuk beberapa bagian rambut yang lebih sulit diluruskan, misalnya dekat akar, tahan jepitan rambut selama beberapa detik agar hasilnya lebih maksimal. Jangan lupa untuk selalu menyisir rambut sembari mencatoknya agar hasilnya lurus dan lembut. 6 Tampilan Akhir. Selesai deh! Tidak sulit kan mencoba perawatan keratin di rumah untuk meluruskan rambut keriting? Lihat video tutorial video perawatan keratin untuk rambut keriting dan perawatan keratin untuk rambut bergelombang. Satu hal yang perlu kamu ingat, baik melakukan perawatan keratin rambut di rumah atau salon, keduanya sama-sama membutuhkan flat iron agar rambut dapat lurus sempurna. Kalau sudah yakin dengan pilihanmu, jangan lupa untuk tetap melakukan perawatan rambut setelahnya ya! INGIN SMOOTHING RAMBUT? INI BERBAGAI ATURAN YANG WAJIB KAMU TAHU Memiliki rambut lurus, lembut, dan berkilau tentu menjadi idaman kaum hawa. Tak jarang, sebagian besar wanita rela melakukan berbagai cara agar mendapatkan rambut yang lurus sempurna. Dalam hal ini, smoothing rambut pun menjadi salah satu tren yang banyak dilakukan. Meski demikian, tidak dapat dipungkiri ada berbagai risiko kerusakan yang membayangi apabila Kamu tidak melakukan perawatan rambut yang tepat. Untuk itu, yuk ketahui hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Kamu memutuskan smoothing atau rebonding rambut. Cari tahu juga tips merawat rambut hasil smoothing agar kondisinya tetap terjaga! Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Smoothing Rambut Meski umumnya tidak bersifat permanen, keputusan untuk melakukan smoothing rambut tetap harus dipertimbangkan dengan matang. Sebab, memutuskan untuk meluruskan rambut berarti pula Kamu harus berkomitmen melakukan perawatan yang lebih ekstra. Sebelum meluruskan rambut dengan metode kimia di salon, ada baiknya Kamu mempertimbangkan hal-hal ini terlebih dahulu agar tak menyesal kemudian. 1. Tempat Smoothing Ketika Kamu sudah memutuskan untuk melakukan smoothing rambut, pilihlah tempat smoothing yang memang direkomendasikan banyak orang. Pemilihan salon yang tepat akan membantumu mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan keinginan. Selain itu, pilih juga salon yang sesuai dengan budget dan kebutuhanmu. Lebih baik memilih salon yang sedikit lebih mahal, namun memberikan hasil terbaik dibandingkan salon murah namun dengan hasil yang kurang. Karena hal ini nantinya akan sangat berkaitan dengan rasa percaya dirimu. 2. Biaya Smoothing Dibandingkan rebonding rambut, harga smoothing sedikit lebih mahal. Selain berdasarkan kualitas salon, perbedaan harga juga biasanya didasarkan pada panjang dan ketebalan rambut. Jadi, sebelum melakukan smoothing, ada baiknya untuk memperhitungkan budget yang akan Kamu keluarkan terlebih dahulu. Bagi Kamu yang memiliki budget lebih, tak ada salahnya memilih salon ternama yang memang sudah mempunyai reputasi baik dalam hal smoothing sehingga hasil yang didapat juga tak akan mengecewakan. 3. Jenis Smoothing yang Dipilih Terdapat berbagai jenis dan cara meluruskan rambut yang bisa Kamu pilih. Saat ini, smoothing keratin menjadi salah satu metode yang semakin banyak digunakan. Smoothing jenis ini menjadi teknologi terbaru yang mulai dikembangkan untuk meluruskan rambut sekaligus membuatnya terlihat lebih alami. Cara smoothing rambut dengan metode keratin dilakukan dengan melapisi rambut menggunakan keratine artifisial sehingga rambut menjadi lurus mengilap dan tetap terlihat lembut. Namun, apabila Kamu sudah memiliki rambut lurus dan ingin menjaga kelembutan serta kilaunya, menggunakan rangkaian produk TRESemmé Keratin Smooth bisa dicoba. 4. Pemilihan Waktu untuk Melakukan Smoothing Smoothing rambut memerlukan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 2 hingga 3 jam. Itu sebabnya, Kamu perlu meluangkan banyak waktu agar hasil smoothing bisa maksimal. Jika terburu-buru, step smoothing bisa dilakukan dengan kurang maksimal sehingga hasil yang didapat pun akan kurang memuaskan. Apabila Kamu sudah memutuskan ingin meluruskan rambut dengan cara ini, pastikan Kamu memang sedang memiliki banyak waktu luang. 5. Kandungan Bahan Obat yang Digunakan Kenali secara detail kandungan bahan obat yang akan digunakan untuk smoothing rambut. Meskipun smoothing dilakukan di salon, tak ada salahnya untuk menanyakan penggunaan obat pada petugas yang melayanimu. Dengan begitu, Kamu bisa mengetahui kemungkinan adanya bahan tertentu yang bisa menimbulkan alergi pada kulit kepala. Salah satu zat yang bisa menyebabkan iritasi bagi sebagian orang misalnya formaldehyde. Kamu juga bisa berkonsultasi dulu dengan dokter kulit, untuk mengetahui apakah kulitmu rentan alergi bahan-bahan kimia tertentu. 6. Jenis Rambut Asli Obat yang digunakan untuk melakukan smoothing bisa jadi berbeda untuk setiap salon. Umumnya, penggunaan obat juga akan disesuaikan dengan jenis rambut asli yang Kamu miliki. Dosis obat yang diberikan pada pemilik rambut keriting misalnya, tentu akan lebih banyak dibandingkan pada mereka yang memiliki rambut bergelombang. Semakin keriting jenis rambut aslimu, akan semakin banyak juga dosis obat kimia yang dibutuhkan untuk meluruskannya. Begitupun Kamu yang memiliki rambut tebal, akan diberi dosis yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang berambut lebih tipis. Risiko Smoothing Rambut Jika Tidak Diimbangi Perawatan Tepat Meluruskan rambut dengan metode smoothing dilakukan dengan membubuhkan obat kimia di rambutmu. Kontaminasi bahan kimia yang tertinggal setelah treatment tersebut tentu bisa menimbulkan dampak kurang baik bagi rambut dan kulit kepala. Apabila Kamu tidak merawat rambut hasil smoothing dengan tepat, berikut ini dampak-dampak yang mungkin terjadi 1. Rambut Menjadi Kering dan Bercabang Proses pemanasan dan pemberian obat ketika melakukan smoothing akan mengubah tekstur asli rambut. Jika tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat, rambut akan berubah menjadi kering dan rentan bercabang. Jika dibiarkan secara terus menerus, hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada rambut. 2. Rambut Menjadi Lebih Tipis dan Mudah Patah Selain menyebabkan rambut kering dan bercabang, smoothing juga menyebabkan rambut menjadi lebih tipis. Hasilnya, kekuatan rambut pun juga akan berkurang. Jika tidak diimbangi dengan perawatan khusus, rambutmu akan mudah patah dan rontok. 3. Rambut Lebih Mudah Beruban Smoothing tanpa diimbangi perawatan yang tepat juga dapat merubah warna rambut secara perlahan. Rambut akan lebih mudah beruban karena kandungan melamin pada rambut juga berkurang akibat kontaminasi bahan-bahan kimia. 4. Lebih Mudah Berketombe Proses smoothing akan menyebabkan kondisi kulit kepala dan rambut lebih mudah kering, sehingga rambut akan lebih mudah berketombe. Penggunaan shampo yang salah juga dapat berdampak pada semakin banyaknya ketombe yang muncul. 5. Kulit Kepala Mengalami Iritasi Obat yang digunakan untuk smoothing akan menyebabkan kulit kepala mudah teriritasi, khususnya bagi Kamu yang memiliki kulit sensitif. Untuk meminimalisir dampak tersebut, memilih shampo yang bisa mengembalikan kondisi rambut dan kulit kepala setelah perawatan salon sangat penting untuk dilakukan. 6. Masalah Kesehatan Lain Selain iritasi kulit kepala, risiko kesehatan yang dapat muncul dari smoothing antara lain pusing dan mual. Tak jarang, penyakit seperti gatal-gatal pada kulit juga bisa saja dialami karena alergi terhadap obat pelurus rambut yang diberikan. Hal ini dikarenakan obat yang digunakan untuk smoothing bisa masuk ke tubuh melalui kulit kepala. Sehingga untuk meminimalisirnya, Kamu perlu secara intens menjaga kesehatan kulit kepala. Tips Merawat Rambut Hasil Smoothing Agar terhindar dari dampak-dampak yang disebutkan di atas, ada beberapa tips khusus yang perlu diperhatikan untuk merawat rambut hasil smoothing. Setelah Kamu melakukan smoothing rambut pendek maupun panjang, yuk rawat dengan cara-cara berikut ini 1. Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang Setelah smoothing rambut, Kamu sebaiknya tidak mengikat rambut terlalu kencang. Sebab, hal ini bisa meninggalkan bekas bergelombang pada rambutmu. Jika ingin mengikat rambut, cukup gunakan kain atau jepitan rambut yang tidak terlalu kencang. Selain itu, hindari juga menyanggul rambut agar tidak merubah struktur rambut smoothing-mu. 2. Lindungi Rambut Sebelum Menggunakan Hair Styling Tool Setelah melakukan smoothing, sebaiknya hindari juga menggunakan hair dryer maupun catokan terlalu sering. Pemanasan berlebih pada rambutmu akan menyebabkannya menjadi lebih kering dan semakin rusak. Kalaupun harus menggunakan hair styling tool yang menghasilkan panas, pastikan Kamu sudah terlebih dahulu melindunginya dengan heat protection spray seperti TRESemmé Keratin Heat Protect Spray. Dilengkapi kandungan keratin dan marula oil, produk ini dapat melindungi rambut dari efek panas alat penata rambut. Keratin juga bermanfaat mengembalikan protein-protein rambut yang hilang akibat proses smoothing. Alhasil, rambut hasil smoothing akan tetap lembut, berkilau, mudah diatur, dan terhindar dari risiko kerusakan yang semakin parah. 3. Gunting Rambut Bercabang Secara Berkala Masalah rambut bercabang mungkin akan semakin mudah Kamu alami setelah melakukan smoothing. Oleh karena itu, Kamu perlu memangkas cabang-cabang tersebut secara berkala agar rambut tidak rusak. Gunting bagian ujung rambutmu setidaknya sebulan sekali untuk menghilangkan cabang sebelum kerusakan semakin menyebar dan membuat kondisi rambutmu semakin tidak sehat. 4. Jangan Terlalu Banyak Menyisir Rambut Rambut yang telah di-smoothing akan lebih rentan rontok atau patah. Itu sebabnya, hindari menyisir rambut berlebih dengan sisir bergigi rapat. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kebotakan dini pada rambutmu. Kamu juga disarankan mengganti sisirmu dengan sisir bergigi jarang yang terbuat dengan bahan dari kayu agar tidak merusak rambut. 5. Beri Masker dan Vitamin Rambut Secara Rutin Untuk menjaga kondisi rambut, Kamu perlu memberikan masker dan vitamin secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga rambutmu tetap lembut, bervolume, dan sehat. Kamu bisa membuat masker rambut alami dari bahan alpukat, yoghurt, maupun lidah buaya. Masker alami dapat menjadikan rambut lebih subur dan kuat sehingga tidak mudah rontok. Sedangkan vitamin akan membuat rambutmu lebih sehat dan tidak mudah patah. 6. Gunakan Shampo & Kondisioner yang Dapat Memulihkan Kondisi Rambut Setelah smoothing rambut, jangan langsung buru-buru keramas. Setidaknya tunggu tiga hari atau lebih hingga obat pelurus benar-benar meresap ke akar rambut dan tidak terbuang sia-sia. Hindari juga langsung membasahi kepala dengan air agar obat pelurus tidak larut begitu saja. Setelah tiga hari, Kamu bisa keramas seperti biasanya. Namun, agar kondisi rambutmu yang sudah terpapar bahan kimia bisa kembali sehat, ada baiknya gunakan shampo dan kondisioner yang dapat mengembalikan kondisi rambut pasca perawatan salon. Salah satunya seperti TRESemmé Total Salon Repair yang diformulasikan dengan nourishing power ionic complex dan macadamia oil. Kandungan dua bahan alami ini membuat TRESemmé Total Salon Repair dapat memperbaiki kerusakan rambut akibat perawatan salon dengan cepat. Kini, kamu sudah memperoleh banyak informasi seputar risiko hingga tips perawatan rambut hasil smoothing, bukan? Tak ada salahnya ingin tampil berbeda dan meluruskan rambutmu dengan metode ini. Namun, pastikan juga Kamu selalu mengimbanginya dengan perawatan yang tepat ya, Ladies!