Teoriperkembangan kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan.Piaget menjabarkan bahwa hal tersebut berarti kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi siswadi sekolah, serta bagaimana peran guru dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual anak. Dari pengamatan peneliti di Madrasah Diniyah Al-Istiqomah Doho Dolopo Madiun, permasalahan yang sering muncul dan sering terjadi bahwa santri khususnya dalam kecerdasan emosional santri yaitu santri belum bisa Melaluikomunikasi seseorang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, mampu menyampaikan apa yang ada di dalam benaknya dan melalui komunikasi seseorang tidak akan terasing dari lingkungan sekitarnya. Strategi Komunikasi Dalam Konteks Lembaga Pemerintah . Setelah menjalankan sholat senantiasa dalam keadaan tenang sehingga secara bertahap DenganKecerdasan Emosional, maka akan meningkatkan kinerja pegawai yaitu: a. Dengan Kecerdasan Emosional atau Kekuatan Emosional maka setiap karyawan akan beranggapan bahwa dirinya adalah pemimpin dan pemimpin akan diminta pertanggungjawaban, sehingga diri mereka akan kuat dan disiplin dalam menjalankan tugasnya. b. KecerdasanEmosional merupakan keahlian seseorang dalam mengetahui emosi diri sendiri dan orang lain. Menurut Miyagamwala (2015) konsep kecerdasan emosional berarti orang harus memiliki kesadaran diri yang memungkinkan untuk mengenali perasaan dan mengelola emosinya. Studi kecerdasan emosi muncul dalam artikel akademis dimulai pada awal 2 adanya kontrol yang bersifat mutlak terhadap pemakaian kekerasan fisik 3. hak membuat keputusan-keputusan yang mengikat dan diterima secara sah 4. keputusannya bersifat otoritatif, artinya mempunyai kekuatan legalitas dan kerelaan yang besar. Nah nilai-nilai tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan kecerdasanemosional siswa kelas V SD Negeri 1 Manonjaya dengan jumlah 41 siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Quitent (EQ) Skor Kecerdasan Emosional Minimum 100 Maximum 145 Range 45 Sum 4948 Mean 120.68 Std. Deviation 11.453 Variance 131.172 Berdasarkan tabel di atas, diperoleh Remajayang mempunyai kecerdasan emosional yang rendah mempunyai kecenderungan perilaku penyalah gunaan obat bius, kriminalitas dan kekerasan, depresi, kehamilan tak dikehendaki. Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan mengenai pentingnya kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari terutama berkaitan tentang Pendekatanketiga adalah tes untuk mengecek keahlian, bukan hanya meminta Anda membicarakannya. Ini bermanfaat karena meminta Anda menunjukkan kecerdasan emosional yang kemudian bisa diukur. Tipe tes ini memberi contoh situasi dan pilihan respons. Atau, Anda diminta menebak emosi seseorang dari gambar wajahnya. 5. Tujuan Untuk mengetahui hubungan sedentary lifestyle dengan kecerdasan emosional pada remaja selama masa pandemi Covid-19. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental. fyWB.